KIAMAT MENURUT BANGSA MAYA

Bagi bangsa Maya, waktu bukan hanya pengatur urusan administrasi pemerintahan, aktivitas sosial kemasyarakatan, atau aktivitas ekonomi. Tetapi waktu oleh bangsa Maya di gunakan sebagai penghubung lingkaran spiritual antara manusia dengan dewa atau alam gaib.
Perhitungan waktu menurut Islam (hiriyah) berdasarkan peredaran bulan. Perhitungan kalender Masehi berdasarkan peredaran matahari. Tetapi bangsa Maya menghitung waktu berbeda dari kedua pola yang lazim digunakan oleh dua peradaban besar itu. Bangsa Maya menggunakan penggabungan dari peredaran bulan, perhitungan matematis, dengan unsur mitologi. Perhitungan itu desebut dengan rumus 13 atau rumus 20.
Bangsa Maya membuat sistem penanggalan yang disebut ”perhitungan panjang” atau Long Count. Perhitungan ini dimulai dari 0.0.0.0.0 sebagai waktu awal. Tiap angka 0 mewakili angka 0-19. Untuk hari pertama dari peradaban Maya adalah 0.0.0.0.1 dan hari ke-19 adalah 0.0.0.0.19. Jika hari ke-20 maka kalendernya menjadi 0.0.0.1.0.
Angka 0.0.0.0.0. pada hari pertama bangsa maya sama dengan tanggal 11 Agustus 3114 SM. Berdasarkan rumus siklus 13 yang menyatakan bahwa waktu itu berhenti dan menunjukan akhirnya pada 13.0.0.0.0 atau 5126 tahun dari tahun 3114 SM. Atau tepatnya pada tanggal 21 Desember 2012.
Kita tahu bahwa Planet Bumi (Earth) ini merupakan salah satu planet yang berdekatan dengan jalur peredaran dari Asteroid, dari yang hanya berukuran beberapa meter sampai ada yang berukuran sampai 100km. Menurut penelitan dari NASA ada sebuah asteroid yang memiliki jalur orbit yang berpotongan dengan orbit bumi, asteroid itu memiliki ukuran 1km, apabila menabrak bumi cukup untuk membuat bumi ini bergeser dari orbitnya dan membuat bumi ditutupi oleh kabut hitam sisa-sisa dari tumbukan mahadasyat, akibatnya bumi tidak mendapatkan sinar matahari, tetapi justru mendapatkan sinar ultraviolet, hujan bukan air tetapi hujan asam, oksigen bercampur dengan gas karbon, tentunya hal itu dapat membinasakan peradaban manusia. Seperti yang dialami dinosaurus 10.000 tahun yang lalu, yang musnah akibat perubahan iklim yang ekstrim sebagai akibat dari tabrakan asteroid dengan bumi. Bumi akan mengalami kegelapan selama bertahun-tahun, tentunya kalian akan tau apa dampaknya bagi kehidupan??
` Dalam buku Armagedon, dijelaskan bahwa nanti akan terjadi sebuah peristiwa akan terjadi tabrakan antara bumi dengan asteroid. Asteroid itu akan jatuh tepatnya di bukit Magido (wilayah Israel sekarang). Yang menyebabkan bumi ditutupi oleh kabut selama bertahun-tahun. Dan disebut sebagai peperangan akhir jaman.
Atau ada juga siklus 20 dari bangsa Maya, dan menjelaskan bahwa waktu Maya akan berhenti pada tahun 20.0.0.0.0 atau sekitar tahun 8000 M. Menurut IPCC (Inter-governmental Panel on Climate Change) sudah memprdiksi bahwa tahun 2040, lapisan es di dua kutub bumi akan habis meleleh. Akibatnya akan terjadi bencana Air terbesar dalam sejarah peradaban manusia, Tsunami mahadasyat akan melanda 80% permukaan bumi, gelombang air setinggi 1000kaki akan menelan apapun yang dilewatinya. Bentuk daratan abumi akan berubah, sejauh ratusan kilometer daratan dari garis pantai akan hilang, jutaan hektar daerah pesisir akan menjadi laut. Pulau Jawa, pulau seribu, nusa tenggara lenyap.10 tahun kemudian akan terjadi hal yang berkebalikan, bumi akan kekurangan air tawar. Anda Siap untuk Itu???
Itu karena Global Warming yang dilakukan manusia, efek rumah kaca, penebangan hutan, dan gas buang berbahaya menjadi pemicunya.
Eum,, jika lihat dari adanya bukti-bukti tersebut,, jadi apa kalender bangsa Maya itu akan terbukti?? Bahwa bumi akan berakhir hari Jumat tanggal 21 Desember 2012. Atau menuru siklus 20, atau menurut IPCC, bumi akan berakir pada tahun 2040 bahkan mama Laurent pernah berucap seperti ini ”kemampuan menerawang masa depan saya akan tertutup pada tahun 2012”.
Bukan maksud untuk mendahului takdir tuhan, tetapi semua ini hanya informasi, agar kita melakukan persiapan bagi untuk terus berbuat baik dan beramal, kapan pun akhir dunia ini datang kita sudah siap dengan segala amal ibadah yang telah kita bawa.
Wallahualami bishowab,,,,