Kamis, 18 Agustus 2011

SPANYOL PASCA PD II


SPANYOL
A. Latar Belakang Sejarah
Di Spanyol sendiri abad 19 merupakan kelanjutan masa pergolakan dan pemberontakan dari masa sebelumnya. Sebuah negara republik segera didirikan pada tahun 1873, tetapi pada tahun berikutnya Raja Alfonso XII kembali bertahta. Puteranya, Alfonso XII, mempunyai reputasi yang mengherankan karena pemerintahan berjalan lama antara 1883-1931, tetapi dia merupakan raja Spanyol pertama yang turun tahta tanpa ada pertumpahan darah. Mendekati akhir abad ke 19, para pekerja Spanyol meletakan harapan-harapan mereka kepada partai sosalis dan partai buruh sebagai jalan penyelesaian masalah mereka. Peokan dan pemberontakan dengan secara kejam ditindas oleh pemerintah.
Gagasan-gagasan revolusioner menyebar dan tumbuh dengan sangat pesat pada permulaan tahun 1920-an. Pemogokan di Katalonia memaksa raja menyilakan Jenderal Primo De Rivera menjadi diktator militer di Spanyol.Raja diturunkan tahtanya dan sebuah pemerintahan Republik didirikan. Pemimpin-pemimpin republik dont rakyat usaha yang maha besar dengan mengadakan perubahan-perubahan politik dan ekonomi, tetapi perubahan itu merupakan usaha yang nyaris tidak mungkin dikerjakan karena harus berhadapan dengan tradisi konservatif, tantangan dari para tuan tanah, raja, gereja, serta tindakan radikal kaum n yang mengesankan. Kemenangan pihak front rakyat itu diikuti oleh kekacauan kiri. Pada tahun 1936 diadakan pemilihan umum yang memungkinkan yaitu persekutuan antara kaum republik, sosialis, buruh, dan komunis memperoleh kemenangan umum dan membakar pemberontakan rakyat terhadap pemerintahan.
Perang saudara pada tahun 1936-1939 ada dua kekuatan antara sesama bangsa Spanyol, yaitu kaum republik pengikut frot rakyat dan tentara dibawah pimpinan Franco Fransisco. Kaun nasionalis yang dipimpin oleh Franco didukung oleh diktator Jerman dan Italia, sementara Uni Soviet memberikan bantuannya kepada kaum republik. Kota demi kota jatuh ke tangan kaum nasionalis hingga tahun 1939, dengan menelan korban jiwa antara 500.000 sampai 1.000.000 jiwa.

B. Spanyol Pasca PD II
Pemerintahan Franco, yang bergelar Caudillo (Pemimpin) menjadi kepala Negara, panglima angkatan bersenjata, dan pemimpin satu-satunya partai resmi yaitu partai Falange. Pada taun 1947, Spanyol mengadakan pemilihan umumnya yang pertama dalam 41 tahun ini. Sebuah konstitusi baru yang disahkan pada tahun 1978 mengubah Spanyol menjadi sebuah kerajaan berparlemen. Raja adalah kepala negara dan memilih seorang Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan.
Perubahan politik akan datang di Spanyol, tetapi luka parah akibat perang saudara belum selesai. Pada tahun 1981 tindakan tegas raja telah memadamkan percobaan pemeberontakan oleh pihak kanan. Namun, pada pemilihan umum yang diadakan pada tahun 1982, partai sosialis melesat berkuasa selama beroposisi 40 tahun.
Bersama dengan membaiknya ekonomi Spanyol yang amat mencengangkan di tahun-tahun terakhir ini, kesinambungan pembangunan tetap merupakan masalah yang mendesak bagi pemerintahan baru. Investasi asing yang berjumlah besar, dengan diikuti oleh kerja keras bangsa Spanyol berhasil membangkitkan industrialisasinya. Singkatnya keberhasilan ekonomi Spanyol sejak pertengahan tahun 1950-an kini harus dilengkapi dengan kebijakan perkembangan ekonomi baru, yang ditekankan pada kebutuhan dasar negara dan masyarakat.


C. Sosial, Ekonomi, Budaya Pasca PD II
Kenyataan yang mempengaruhi kehidupan bangsa Spanyol kini menunjukan langkah perubahan yang mendalam. Perubahan-perubahan ini dapat dirasakan diberbagai bidang. Perubahan ini juga melanda kelas menengah maupun bawah. Dibawah organisasi buruh yang beraliran keras terasa juga adanya perubahan-perubahan ini demikian juga dikalangan kehidupan masyarakat Spanyol sehari-hari.
Irama perubahan telah sampai pada titik yang telah dapat melampaui batasan ketat yang diadaakn pemerintah. Di bidang ekonomi, dan kehidupan sosial, Spanyol menghendaki dan memerlukan gagasan-gagasan baru dan penyelesaian-penyelesaian baru. Spanyol telah bertekad untuk bergabung dengan eropa setelah absen berabad-abad lamanya. Dalam langkahnya yang paling menentukan, Spanyol memutuskan untuk bergabung kedalam organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada tahun 1982. yang bahkan lebih penting lagi adalah bahwa pada tahun 1986 dengan resmi spanyol telah menjadi anggota masyarakat ekonomi Eropa (MEE) dan sekarang telah menjadi anggota Uni Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar