Kamis, 18 Agustus 2011

YUNANI PASCA PD II

YUNANI

A. Latar Belakang Sejarah
Pada abad sebelum masehi, Yunani merupakan salah satu peradaban yang besar yang ada di Eropa. Dan peradaban Yunani ini merupakan salah satu peradaban yang mempengaruhi Eropa dan dunia. Dengan kemajuan yang ada di Yunani pada masa itu baik dari bidang pemerintahan maupun di bidang kebudayaan.
Pada abad ke-11 Yunani di invasi oleh bangsa Turki. Penyerbuan ini mengakibatkan Yunani lama di kuasai oleh Turki. Meskipun beberapa orang Yunani tumbuh menjadi penguasa yang kaya karena kesetiaannya kepada bangsa Turki, tetapi sebagian besar penduduknya hidup dalam kemiskinan.
Pada abad ke-19, cita-cita kebebasan yang berkembang di Eropa dan Amerika, mencapai Yunani. Perang kemerdekaan Yunani di mulai pada tahun 1821 serta didukung oleh orang-orang Eropa. Pada tahun 1830, Yunani diakui sebagai sebuah kerajaan yang berdiri sendiri. Namun, Yunani berada dalam kondisi yang sulit, wilayah Yunani hanya dibatasi sampai Peloponesus, Cyclades serta sebagian besar daratan Macedonia, Thrace, Kreta, Dodecanese, serta pulau-pulau di lepas pantai masih dikuasai Turki. Hal ini mengakibatkan negara itu harus berperang terus menerus seperti Perang Dunia II, mengalami berbagai Kudeta, Revolusi, pemberontakan, krisis politik, sebelum muncul seperti negara sekarang ini.
Setelah pendudukan Jerman pada masa PD II berakhir, perang saudara melanda Yunani. Perang Griliya an tara kauk komunis dan non-komunis menyempurnakan kehancuran yang dimulai selama tahun-tahun masa perang. Ketika pertempuran perang griliya berakhir pada tahun 1950. Pada saat yang sama terdapat pemerintahan yang stabil di bawah Perdana Menteri Constantine Karamanlis yang menjabat dari tahun 1955-1963. Pada tahun 1964 seorang raja baru naik yaitu Constantine II. Constantine berikai dengan perdana menteri yang baru yaitu George Papandreou tentang luasnya kekuasaan politik raja. Papandreou dipecat oleh konstantine pada tahun 1965, lalu di ikuti oleh periode ketidakstabilan politik.
Pada tahun 1967, sekelompok perwira Angkatan Bersenjata sayap kanan memegang kendali pemerintahan dan Kolonel George Papadopilos menjadi pemimpin Yunani, mula-mula menjadi perdana menteri tetpi kemudian menjadi presiden. Suatu usaha kudeta oleh Raja Constantine digagalkan sehingga keluarga raja lari ke pembuangan. Pemerintahan Papadopulos mengumumkan bahwa Yunani merupakan suatu negara republik pada tahun 1973, tetapi pada kudeta militer yang kedua Papadopulos diberhentikan.
Pada tahu 1974 pemerintahan Siprus digulingkan oleh bangsa Yunani Sipriot dibawah pimpinan perwira Angkatan Bersenjata Yunani. Ketika perang antara Yunani Turki megancam, pemerintahan di Athena mengundurkan diri. Lalu pada tahun 1974 diadakan pemilihan umum untuk memulihkan kembali pemerintahan yang demokratis. Constantine Karamanlis menjadi perdana menteri kemudian menjadi presiden. Pada tahun 1981, Andrea Papandreou , anak laki-laki George Papandreou, menjadi perdana menteri dari pemerintahan sosialis. Pada tahun itu pula Yunani diterima menjadi anggota dari MEE.
Konstitusi tahun 1975 menghapuskan monarki dan membuat Yunani menjadi sebuah negara republik parlementer dengan kepala negaranya presiden. Kepala negara adalah presiden yang dipilih setiap 5 tahun sekali oleh parlemen. Jika tidak ada calon yang mendapatkan suara mayoritas maka presiden akan di pilih langsung oleh rakyat.
B. Pemerintahan Pasca PD II
Pemerintahan Yunani Pasca PD II mengalami beberapa kudeta dan kekacauan politik. Itu karena selalu terjadi pertentangan antara perdana menteri dengan presiden ataupun dengan Angkatan Bersenjata. Hal ini terus terjadi sampai tahun 1975 sampai dikeluarkannya konstitusi yang menetapkan Yunani sebagai negara republik parlementer. Berikut adalah pemerintahan Yunani Pasca PD II.
1. Tahun 1955-1963, Yunani dibawah pemerintahan Perdana Menteri Constantine Karamanlis.
2. Seorang raja baru naik yaitu Constantine II. Constantine berikai dengan perdana menteri yang baru yaitu George Papandreou tentang luasnya kekuasaan politik raja. Papandreou dipecat oleh Constantine II pada tahun 1965.
3. Pada tahun 1967, sekelompok perwira Angkatan Bersenjata sayap kanan memegang kendali pemerintahan dan Kolonel George Papadopilos menjadi pemimpin Yunani. Suatu usaha kudeta oleh Raja Constantine II digagalkan. Pemerintahan Papadopulos mengumumkan bahwa Yunani merupakan suatu negara republik pada tahun 1973, tetapi pada kudeta militer yang kedua Papadopulos diberhentikan.
4. Tahun 1974 diadakan pemilihan umum untuk memulihkan kembali pemerintahan yang demokratis. Constantine Karamanlis menjadi perdana menteri kemudian menjadi presiden. Pada tahun 1981, Andrea Papandreou diangkat menjadi perdana menteri.

C. Sosial Ekonomi Pasca PD II
Setelah berakhirnya pertempuran gerliya, Yunani mendapatkan bantuan ekonomi dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat lainnya. Terlebih setelah Yunani masuk kedalam keanggotaan MEE pada Januari 1981, Yunani mendapatkan bantuan dari Jerman Barat dalam hal teknis industri. Perdagangan juga dijalankan dengan baik dengan Amerika Serikat dan Inggris.
Kehidupan sosial Yunani paca PD II tidak terlalu baik, itu karena kondisi pemerintahan di Yunani yang selalu terlibat perang dan kudeta, sehingga mempengaruhi kehidupan sosial masyarakatnya. Tetapi di tahun 1981an, Pendidikan Yunani mengalami peningkatan dan adanya wajib belajar anak usia 6-15 tahun.

D. Kebudayaan Pasca PD II
Kebudayaan Yunani merupakan kebudayaan Eropa Barat. Sejak zaman sebelum masehi kebudayaan Yunai merupakan salah satu kebudayaan yang mempengaruhi Eropa dan Dunia. Setelah PD II kebudayaan ini sedikit mengalami kemunduran, itu karena disebabkan oleh kondisi politik Yunani yang kacau dari waktu tahun 1950an sampai pada tahun 1981. Tetapi ada kebudayaan yang menjadi akar dari bangsa Yunani yang tidak berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar